YAYASAN ATTARBIYAH SURABAYA-02-rounded

Melihat Pendidikan dari Sudut Pandang Herbert Marcuse: Apa yang Perlu Diperbaiki?

Pendidikan sering dianggap sebagai cara utama untuk membuat masyarakat lebih baik dan membantu individu berkembang. Namun, jika kita melihat lebih dalam, sering kali pendidikan tidak seperti yang kita harapkan. Herbert Marcuse, seorang pemikir terkenal, memberikan pandangan yang sangat menarik tentang bagaimana sistem pendidikan kita bisa lebih dari sekadar alat untuk belajar. Dia berpendapat bahwa pendidikan bisa menjadi cara untuk memperkuat struktur sosial yang ada, bukan untuk mempromosikan perubahan yang berarti.

Marcuse berpikir bahwa pendidikan tidak hanya tentang mentransfer pengetahuan, tapi juga tentang menjaga agar struktur sosial tetap sama. Dalam pandangannya, pendidikan sering kali lebih fokus pada membuat siswa menjadi bagian dari sistem yang ada dan mematuhi norma-norma sosial yang sudah ada. Ini berarti, bukannya mendorong siswa untuk berpikir kritis atau bertanya tentang bagaimana masyarakat seharusnya bekerja, pendidikan malah sering membuat mereka hanya menerima apa yang ada tanpa banyak berpikir.

Salah satu kritik Marcuse adalah bahwa pendidikan sering berfungsi sebagai alat untuk menyelaraskan siswa dengan norma-norma yang ada. Alih-alih memotivasi mereka untuk berpikir berbeda atau menantang struktur sosial yang ada, pendidikan justru membentuk mereka menjadi bagian yang patuh dari masyarakat. Dengan cara ini, pendidikan sering kali memperkuat ketidakadilan yang sudah ada.

Marcuse juga melihat bahwa akses ke pendidikan berkualitas sering kali tergantung pada faktor-faktor seperti kelas sosial, ras, dan gender. Jadi, meskipun pendidikan seharusnya membantu orang untuk maju, kenyataannya, siswa dari latar belakang yang kurang beruntung sering kali tidak memiliki akses yang sama dengan mereka yang lebih beruntung. Hal ini memperbesar kesenjangan yang sudah ada dan membuatnya sulit untuk diubah.

Namun, kritik Marcuse bukan hanya masalah. Dia juga menawarkan solusi. Menurutnya, pendidikan harus berfungsi sebagai alat untuk membebaskan pikiran dan mendorong pemikiran kritis. Artinya, kurikulum harus dirancang tidak hanya untuk mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk membuat siswa berpikir tentang bagaimana struktur sosial, politik, dan ekonomi bekerja. Pendidikan harus mengajarkan siswa untuk mempertanyakan norma yang ada dan aktif dalam perubahan sosial.

Selain itu, Marcuse mengusulkan bahwa kita perlu memperbaiki akses ke pendidikan. Semua orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial mereka. Dengan memberikan akses yang sama kepada semua siswa, kita dapat membantu mengurangi ketidakadilan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil.

Melihat pandangan Marcuse, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran tentang bagaimana sistem pendidikan kita bisa diperbaiki. Pendidikan yang ideal tidak hanya melayani kepentingan ekonomi atau mempertahankan status quo, tetapi juga harus mendorong perubahan sosial dan membantu individu untuk berkembang secara penuh. Dengan menerapkan reformasi yang mendorong pemikiran kritis dan memastikan akses yang setara, kita bisa menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan bermanfaat bagi semua. Mengingat pandangan Marcuse, kita bisa mulai berpikir tentang cara-cara untuk membuat pendidikan kita lebih inklusif dan berkeadilan.

Kabar Sekolah Lainnya

Download Exambrowser Ujian

Bagi pengguna device android silahkan download aplikasi exambrowser di bawah ini

Bagi pengguna Iphone/Ios silahkan menghubungi operator untuk dapat menggunakan exambrowser